Poldakaltim.com, Kutim – Kapolres Kutai Timur AKBP Indras Budi Purnomo melakukan pemantauan harga dan stok barang di beberapa gudang distributor, Jumat (20/3).
Pemantauan dilakukan untuk mengantisipasi lonjakan kenaikan harga yang signifikan dan kemungkinan terjadinya penimbunan stok pangan.
Beberapa gudang terpantau beraktifitas dengan normal. tidak menunjukkan adanya pergerakan masyarakat yang terlalu berlebihan. “Kebanyakan sih yang beli warung-warung kecil, belinya juga ga banyak-banyak banget. Biasa saja†Ujar Supardi salah satu pemilik gudang distributor CSP.

AKBP Indras Budi Purnomo juga memerintahkan jajaran Intelejen Polres Kutai Timur untuk terus memantau harga dan stok pangan hingga ke jaringan pemasaran terkecil. Tidak boleh ada masyarakat yang melakukan penimbunan stok pangan dalam jenis apapun.
“Menimbun pangan bisa mengakibatkan kesenjangan sosial yang luar biasa dalam masyarakat. Ini dapat meningkatkan potensi kriminalitas terjadi†jelas Kapolres Kutim saat memantau stok beras.
Kapolres Kutai Timur juga menjelaskan bahwa sebagai warga Bumi Kutai Timur, masyarakat diwajibkan untuk saling peduli akan sesama. Tolong menolong dan perhatian terhadap orang lain dapat membantu semua kalangan untuk dapat melalui krisis dengan baik.
“Saya harap para pedagang, mulai dari agen penyalur, pengecer, hingga distributor agar dapat bekerja sama untuk tetap menjaga kestabilan harga bahan pangan,†ungkap Indras.
Humas Polda Kaltim