Poldakaltim.com, Penajam – Guna mengantisipasi adanya penimbunan sembako selama darurat Virus Corona ( covid-19 ), Kapolres Penajam Paser Utara (PPU) AKBP M Dharma Nugraha didampingi Kapolsek Sepaku cek ketersediaan sembako di Kecamatan Sepaku, Selasa (07/04/2020).
Kapolres PPU, menugaskan personelnya untuk memantau para distributor bahan sembako yang ada di PPU.
“Jangan sampai bahan sembakonya sudah dikirim ke PPU, tapi di pasaran nggak muncul dan warga masih kekurangan,†ujar Dharma Nugraha
Dharma Nugraha mengatakan tujuan dilakukan pengecekan Sembako adalah untuk mengecek keberadaan serta ketersediaan bahan sembako, sekaligus sebagai langkah menangkal adanya gerakan Panic Buying.
Ia menjelaskan sejak maraknya virus corona, masyarakat resah akan bahan sembako menjadi langka sehingga bisa menimbulkan kepanikan masyarakat yang berujung pada belanja berlebihan terhadap sembako.
Tujuannya untuk memastikan bahwa stok sembako dan juga barang-barang lainnya mampu mencukupi kebutuhan masyarakat.
“Jadi dari hasil sidak tidak ditemukan kenaikan harga sembako yang signifikan. Memang ada kenaikan harga tapi hanya beberapa dan masih dalam toleransi normal†jelas Dharma Nugraha.
Dharma Nugraha mengatakan Polres PPU tetap akan terus memantau stok serta harga sembako. Karena Polres PPU selama ini telah memiliki Tim Satgas Pangan, yang akan terus memantau dan mengontrol stok dan harga sembako yang ada di pasar maupun beberapa distributor yang ada di kota Kabupaten ini.
Ia tegaskan akan mengambil tindakan tegas bila ada pihak-pihak atau toko maupun distributor yang melakukan praktek penimbunan sembako apalagi disaat kebutuhan masyarakat saat ini cukup tinggi.
“Kami menghimbau penjual dan masyarakat tidak membeli sembako dengan jumlah yang banyak, supaya pasokan sembako bisa merata. Kalau kami temukan ada upaya penimbunan, maka akan kami proses sesuai ketentuan hukum yang berlaku,†tegas Dharma Nugraha.
Ditempat terpisah, Kabid Humas Polda Kaltim Kombes Pol. Ade Yaya Suryana mengatakan kegiatan ini merupakan salah satu upaya Polri dalam mendukung keselamatan masyarakat sehingga diperlukan gerakan preventif secara massif dan serentak untuk meminimalisir tingkat penyebaran virus corona seperti yang tertulis dalam maklumat Kapolri dan Surat Telegram Wakapolri.
“Polda Kaltim selalu berinovasi guna memberikan rasa aman kepada masyarakat, apalagi masyarakat kecil. Dalam penanganan Covid-19 ini, kita harus memprioritaskan dan mendahulukan kemanusian, keselamatan masyarakat lebih utama dibandingkan lainnya,†ungkap Ade
HUMAS POLDA KALTIM