Poldakaltim.com, Samarinda – Hujan deras yang mengguyur Kota Samarinda pada Jumat dini hari yang berlangsung sekitar 4 jam dengan intensitas yang cukup tinggi mengakibatkan sebagian wilayah Kota Samarinda tergenang banjir.
Banjir ini merupakan banjir terparah kedua setelah sebelumnya wilayah Kota Tepian dilanda banjir cukup parah pada lebaran Idul Fitri Juni 2019 lalu, banjir kali ini menggenangi hampir 8 Kelurahan di 3 Kecamatan di Wilayah Hukum Polresta Samarinda.

Ketinggian banjir di beberapa titik bahkan mencapai 30-100 sentimeter. Menyikapi hal tersebut, TNI – Polri serta BPBD dan Relawan Kota Samarinda bergerak cepat guna mengevakuasi korban banjir di Samarinda.
Dalam penanganan tersebut, Polresta Samarinda mengerahkan kendaraan unit Truk Sat Samapta serta Perahu karet milik Sat Brimob sebagai sarana evakuasi korban Banjir.

Tidak hanya mengevakuasi korban terdampak banjir, Polresta Samarinda dan Polsek jajaran juga sekaligus menyerahkan bantuan sembako kepada warga terdampak di wilayah tersebut.
Sementara itu ditempat terpisah Kabid Humas Polda Kaltim Kombes Pol Ade Yaya Suryana, S.I.K., M.H., menambahkan bahwa ke menyampaikan bahwa Respon cepat yang dilakukan oleh Personil Polresta Samarinda dan jajaran tersebut memang suatu keharusan.
Dimana menurutnya respon cepat yang dilakukan memang merupakan salah satu fungsi pelayanan masyarakat yang dimiliki oleh Polri.
“Hal ini merupakan salah satu fungsi kepolisian dalam rangka memberikan pelayanan kepada masyarakat sekaligus membantu masyarakat yang sedang mengalami musibah banjir.” Tutup Kabid Humas Polda Kaltim.
Humas Polda Kaltim