JAKARTA – Kapolri Jenderal Pol Idham Azis dipandang sebagai sosok yang sederhana dan dicintai keluarga. Sosok ini diharapkan diikuti semua anak buahnya di Polri.
Hal itu diungkapkan Ustaz Das’ad dalam perbincangan dengan Jenderal Idham Azis pada kegiatan bertajuk “Ngopi Bareng Kapolri” via aplikasi Zoom dengan Ustaz Das’ad.
Pada perbincangan itu, Idham bercerita memasuki hari ke-21 Ramadan dirinya dalam keadaan sehat. Selama Ramadan ini Idham tetap berkegiatan, mulai dari rapat terbatas dengan Presiden Jokowi, rapat koordimasi dengan para menteri termasuk internal Polri.
“Alhamdulillah dalam keadaan sehat, untuk kegiatan selalu mengikuti protokol kesehatan WHO,” kata Idham, Minggu (17/5/2020).
Semua kegiatan itu, sebut Idham, berjalan dengan baik termasuk tugas-tugas rutinnya selaku pimpinan Polri.
“Sebagai Muslim saya juga melaksanakan ibadah baik wajib maupun sunnah, ini juga dilakukan keluarga dan anak-anak saya,” lanjut Idham.
Berangkat dari perbincangan itulah, Ustaz Das’ad menilai sosok Idham Azis. Instruksinya kepada anak buahnya untuk hidup sederhana tak omong kosong, melainkan memberikan keteladanan.
“Sosok Kapolri Jenderal Idham Azis begitu sederhana dan jadi teladan bahi anak buahnya,” timpal Ustaz Das’ad.
Idham menimpali, kesederhanaan adalah filosofi tersendiri artinya Polri adalah pelayan masyarakat, bukan penguasa. Ada pada asas Tri Brata maupun Catur Prasetya.
“Bukan artinya tidak bisa hidup mewah, punya barang, punya mobil, tapi kita pelayan masyarakat, itu dasar berpikirnya,” lanjut Idham.
Sejak jadi Kapolri, 1 November 2019, Idham menggelorakan terus teladan-teladan agar jadi panutan anak buah yang jumlahnya 470 ribu personel.
Idham menegaskan, pola hidup sederhana di Polri bisa terwujud jika para komandan mereka jadi teladan.
“Satu teladan lebih baik dari seribu nasihat,” tegasnya
Tak lupa, sebut Idham, peran keluarga juga harus diingat betul. Sebab di balik kesuksesan anggota Polri pasti ada keluarga yang selalu mendoakan.