Poldakaltim.com, Bontang – Satuan Lalu Lintas (Sat Lantas) Polres Bontang hari ini menggelar ‘Pelatihan Program Peduli Keselamatan 2020’, yang diikuti 65 orang Sopir Angkutan Umum Kota Bontang di Aula Parama Satwika Polres Bontang, Jumat (17/7/2020).
Pelatihan Program Peduli Keselamatan 2020 yang dipimpin langsung Kasat Lantas Polres Bontang AKP Imam Safi’i ini sudah memasuki tahap III.
Sebelum para peserta memasuki ruang pelatihan, mereka terlebih dahulu dicek suhu tubuhnya oleh personel Sat Lantas Polres Bontang memakai alat pengecekan suhu tubuh (Thermogun) dan mencuci tangan ditempat yang telah disiapkan di sekitar lokasi pelatihan
Sebelum para peserta memasuki ruang pelatihan, mereka terlebih dahulu dicek suhu tubuhnya oleh personel Satlantas Polres Bontang memakai alat pengecekan suhu tubuh (Thermogun) dan Mencuci tangan di tempat yang telah disiapkan.
Pembukaan kegiatan pelatihan dipimpin langung Kasat Lantas Polres Bontang AKP Imam Safi’i yang didampingi Kanit Dikyasa Satlantas Polres Bontang, Aiptu Abdul Khohar.
Dalam sambutannya Kasat Lantas Polres Bontang AKP Imam Safi’i, menyampaikan arahan terkait etika berlalu lintas di era New Normal berdasarkan Peraturan Menteri Perhubungan Republik Indonesia.
Kasat Lantas juga menyampaikan himbauan agar para Sopir Angkot Bontang dapat membantu program pemerintah pada pelaksanaan New Normal dimasa Pandemi Covid 19 dengan tetap mengikuti protokoler Cegah Covid 19 diantaranya, selalu menggunakan Masker, Jaga Jarak dan Rajin Cuci Tangan.
Diharapkan para Sopir Angkot, ikut mewujudkan situasi kamtibmas menjelang pilkada serentak 2020 yang aman, damai dan sejuk , menuju Indonesia rukun, indonesia bersatu dan indonesia maju.
Selanjutnya Kabid Humas Polda Kaltim Kombes Pol. Ade Yaya Suryana mengimbau kepada seluruh masyarakat Kalimantan Timur untuk selalu mematuhi protocol Kesehatan ditengah situasi Pandemi Covid-19.
“dalam beraktivitas baik itu sedang berada diluar rumah untuk keperluan tertentu atau berada dimana saja selalu menggunakan masker dan selalu mentaati himbauan pemerintah dalam penanganan Covid-19†tutur Ade Yaya Suryana
Sumber: HUMAS POLDA KALTIM