Poldakaltim.com, Samarinda – Akhir pekan biasa digunakan warga khususnya kalangan muda menghabiskan waktu dengan berkumpul mengunjungi lokasi keramaian seperti cafe dan lokasi permainan ketangkasan. Kondisi ini membuat rentan penyebaran covid-19 lantaran minimnya penerapan protokol kesehatan (Prokes) terutama menjaga jarak dan penggunaan masker.
Ini terbukti saat petugas gabungan dari Poksek Sungai Pinang, FKPM dan Sandy Bhayangkara, Kelurahan Sungai Pinang Dalam melakukan operasi yustisi sekaligus cipta kondisi (cipkon) di wilayah hukumnya, Minggu (20/6) malam. Sejumlah lokasi dimana berkumpulnya warga masih ditemukan minim penerapan protokol kesehatan yang sudah digalakkan.
Malam itu, petugas menyasar cafe di Jalan Bukit Alaya dan sentosa serta billyard di Jalan Mayjen Soetoyo, sekitar pukul 21.00 Wita usai melakukan apel singkat di halaman Mapolsek.
Wakapolsek Sungai Pinang AKP Budiarao yang memimpin operasi yustisi menjelaskan, pengetatan protokol kesehatan dilakukan lantaran wilayah hukumnya masih tinggi angka penyebaran virus korona.”Kami datang mengingatkan warga dan juga pengelola untuk patuh dan selalu menjaga kesehatan dengan menerapkan protokol kesehatan,” kata Budiarso
Warga yang kedapatan tidak menggunakan masker diberikan hukuman push-up selanjutnya diberikan masker gratis sebelum melanjutkan aktivitas malamnya. Dengan teguran ini bisa menjadi pelajaran untuk tidak mengulangi kesalahan yang sama.
Tak hanya itu, petugas juga memberikan teguran kepada pengunjung yang posisi duduknya terlalu berdekatan satu dengan lainnya artinya pengunjung itu kurang menerapkan physical distencing.
“Pandemi covid-19 di Samarinda ini belum hilang. Untuk itu mari bersama mengingatkan. Terlebih telah ada Perwali Kota Samarinda No.13 tahun 2021 dalam rangka pencegahan penyebaran Covid-19. Mari didukung sehingga virus ini cepat berlalu,” pinta Budiarso.
Sementara, Ikbal (20) salah seorang pengunjung cafe yang tidak menggunakan masker mengaku khilaf dirinya sebenarnya tahu akan kewajiban menggunakan masker. Namun lantaran terburu-terburu dan teman sudah menunggu dirinya sampai lupa menggunakan masker.
“Lain kali saya akan selalu ingat. Ini kesalahan saya mudahan tidak terulang lagi. Trima kasih bapak polisi yang sudah mengingatkan,” tutup Ikbal.
Humas Polda Kaltim