Poldakaltim.com, Kutim – Menindaklanjuti saran sekaligus Kapolres Kutai Timur AKBP Welly Djatmoko pada kegiatan Analisa dan Evaluasi PPKM ke-7 kemarin untuk melakukan Tes Swab secara dadakan pada kerumunan masyarakat.
Tim Gabungan Operasi Yustisi Kab. Kutai Timur menyisir beberapa tempat berkumpulnya masyarakat, Sabtu malam (31/7). Kegiatan rutin tersebut akan dilakukan secara masif setiap hari sabtu malam.
Tim Gabungan yang terdiri dari TNI-Polri, Satpol PP dan Dinas Kesehatan tersebut mendatangi beberapa cafe dan lokasi yang sering dikunjungi masyarakat. Saat di lokasi, pemilik tempat usaha kemudian dipanggil untuk diminta memberikan keterangan terkait kepatuhan protokol kesehatan. Beberapa cafe dan rumah makan kedapatan tidak menyediakan alat kesehatan seperti Thermogun dan handsanitizer.
Pada beberapa lokasi yang dipilih secara acak tersebut kemudian dilakukan Tes Swab pada pegawai tempat usaha dan masyarakat yang berkunjung. Sebanyak 16 orang yang dilakukan uji coba, 2 hasil diantaranya ternyata menunjukkan raktif Covid-19.
Kapolres Kutai Timur AKBP Welly Djatmoko menyayangkan hal tersebut, karena alih-alih menerima imbauan yang dilakukan oleh tim gabungan pada siang dan malam hari, beberapa cafe dan tempat makan masih saja ngeyel tidak menerapkan protokol kesehatan.
Pada lokasi yang terdapat warga yang reaktif tersebut kemudian dilakukan pemeriksaan dan penindakan lebih lanjut.
Humas Polda Kaltim