Poldakaltim.com, Palaran – Capaian vaksinasi lansia dosis 1 saat ini masih di bawah 60%, yaitu baru mencapai 58,43% atau kurang 680 orang dari total sasaran 43.193 orang. Capaian itu harus segera dikebut agar dapat dilanjutkan kepada vaksinasi sasaran anak usia 6-11 tahun di Kota Samarinda. Namun, vaksinasi pada lansia perlu penanganan berbeda sebab berbagai kondisi yang perlu menjadi perhatian. Untuk mencapai tujuan vaksinasi lansia itu, perlu kesamaan langkah dan satu arah tujuan pihak-pihak yang terkait di lapangan.

Untuk segera mencapai target tidaklah sulit apabila semua pihak terkait dapat satu derap langkah dan satu tujuan. Tanpa dikomandoi, Danramil, Camat, dan Kapolsek Palaran terlihat sibuk tidak berhenti agar secepatnya vaksinator dapat menyuntikkan vaksin kepada lansia sehingga kelompok rentan dengan resiko kematian tertinggi pada gelombang 1 dan 2 Covid-19 itu dapat segera terbentuk kekebalan tubuhnya. Muspika Palaran mengajak kelompok masyarakat lansia yang belum divaksin untuk segera melakukan vaksinasi sebagai salah satu perlindungan utama terhadap Covid-19. “Saat ini tidak ada kasus Covid-19 di Palaran, zona hijau, oleh karena itu kita manfaatkan untuk membangun kekuatan, yaitu membangun kekebalan tubuh lansia terhadap virus Corona dengan vaksin”, ujar Kapolsek. Saat ini semua jenis vaksin Covid-19 yang digunakan di Indonesia sudah dipastikan aman dan berkhasiat.

Kapolsek juga menjelaskan saat ini TNI-Polri siap dengan strategi berbeda, yaitu siap menjemput dan mengantar kembali para lansia untuk mengikuti vaksinasi dalam rangka percepatan mencapai Herd Immunity secara merata.

“Mari kita bujuk, ajak, daftarkan dan dampingi orang tua kita untuk menerima vaksin Covid-19 di gerai vaksinasi terdekat. Kita semua harus satu derap langkah dan satu arah tujuan”, tutur Kapolsek.

Dengan percepatan vaksinasi tersebut Kapolsek berharap Herd Immunity atau kekebalan tubuh berbasis komunitas akan tercapai sehingga warga akan kuat melawan virus sampai Covid-19 benar-benar hilang.

“Kami berharap, melandainya kasus saat ini harus tetap barengi dengan ketaatan warga menjalankan protokol kesehatan,” tambahnya.

Kapolsek juga menjelaskan adanya beberapa faktor yang mempengaruhi keberhasilan vaksinasi terhadap lansia yaitu faktor kondisi fisik yang sudah berkurang, tekanan darah yang tinggi, adanya riwayat penyakit, mobilitas terbatas ke lokasi vaksinasi, kekhawatiran pada keamanan vaksin, dan faktor-faktor lainnya.

“Jadi saya minta tolong, kita bantu, layani, lebih cermat, dan diyakinkan kepada para lansia, orangtua kita, bahwa vaksin itu aman dan sudah melalui uji klinis yang ketat”, tutup Kapolsek.

Humas Polda Kaltim

Share.

Comments are closed.

© Copyright 2024 || Polda Kaltim tribratanews.kaltim.polri.go.id

Exit mobile version