Tribratanews.kaltim.polri.go.id, Samarinda – Ditpolairud Polda Kaltim melakukan pencarian korban laka air yang menimpa Jumansyah (53), di perairan Palaran, Sungai Mahakam, Samarinda, Senin (10/7/2023).

Jumansyah seorang pria berusia 53 tahun, merupakan warga Kutai dan berprofesi sebagai wiraswasta. Alamat tinggalnya terletak di Desa Muara Penoon RT.004, Kelurahan Long Beleh, Kecamatan Kembang Janggut, Kabupaten Kutai Kartanegara.

Kejadian ini terjadi ketika Jumansyah sedang melakukan aktifitas perbaikan baling-baling kipas kapal KM. Nurlia. Menurut keterangan para saksi, yaitu Frederikus Paskalis Dani Purnama Luhat, Rijeli, dan Rosihan Saputra, rekan korban yang menjadi awak kapal, Jumansyah menggunakan alat selam seadanya berupa ember untuk melakukan penyelaman di bawah kapal guna mengambil napas. Namun, setelah beberapa kali melakukan penyelaman, korban terlihat mengapung di permukaan sungai dengan ember yang dikenakannya, namun tidak muncul kembali ke permukaan. Upaya pencarian korban dilakukan oleh rekan korban namun tidak membuahkan hasil.

Dalam tindakan responsif, Ditpolairud Polda Kaltim menerima informasi laka air tersebut dan mendatangi TKP untuk melakukan pendataan saksi dan korban. Selanjutnya, dilakukan koordinasi dengan instansi terkait serta dilaporkan ke pimpinan. Alat-alat SAR yang dikerahkan untuk mencari korban antara lain satu unit speedboat gabungan dari Direktorat dan markas anggana, satu unit speedboat dari Sat Polairud Polresta Samarinda, satu unit kapal KM. Nurlia, satu unit Rubber Boat dari Basarnas, dan satu unit speedboat dari relawan Kota Samarinda.

Catatan penting bahwa Jumansyah diduga tenggelam saat melakukan penyelaman tanpa menggunakan peralatan selam yang memadai, hanya dengan alat tradisional berupa ember. Kemungkinan kehabisan napas menjadi faktor utama yang menyebabkan korban tidak muncul ke permukaan air setelah beberapa kali melakukan penyelaman.

Personel Ditpolairud Polda Kaltim terus melakukan upaya SAR (Search And Rescue) untuk menemukan korban dan memberikan bantuan yang diperlukan. Peristiwa ini menjadi pengingat akan pentingnya keselamatan dan penggunaan peralatan yang tepat dalam kegiatan di perairan bagi masyarakat, terutama para pekerja seperti juragan kapal, guna mencegah kecelakaan serupa di masa yang akan datang.

Humas Polda Kaltim

Share.

Comments are closed.

© Copyright 2024 || Polda Kaltim tribratanews.kaltim.polri.go.id

Exit mobile version