Tribratanews.kaltim.polri.go.id, Balikpapan – Masyarakat dan warganet diimbau tetap tenang menyikapi kebakaran pabrik smelter nikel milik PT Kalimantan Ferro Industri (KFI) di Kutai Kartanegara.
Kabid Humas Polda Kaltim, Kombes Pol Yusuf Sutejo mengimbau masyarakat untuk tidak terprovokasi oleh isu-isu yang berkembang.
Dia meminta masyarakat untuk memberikan kesempatan kepada kepolisian untuk melakukan penyelidikan.
Menurutnya, pabrik smelter nikel PT Kalimantan Ferro Industri di Kutai Kartanegara dianggap sebagai objek vital dan investasi yang perlu dijaga dan diamankan karena memiliki potensi besar dalam menyerap tenaga kerja di wilayah tersebut.
Saat ini, pabrik masih dalam tahap uji coba, dan pihak berwenang berkomitmen untuk memastikan keamanan dan kelancaran operasionalnya.
“Kami harap pada rekan rekan pemirsa dan warganet untuk lebih tenang dalam menyikapi hal ini, serahkan kepada kami untuk bisa menyelesaikan prosesnya dan memastikan bahwa pabrik tersebut bisa berjalan dengan aman dan normal,” kata Yusuf.
Diberitakan sebelumnya, kebakaran di Pabrik Nikel PT KFI Kutai Kartanegara pada Rabu (11/10/2023) menewaskan satu pekerja dan melukai satu pekerja lainnya dengan luka bakar serius sekitar 70 persen.
Api pertama kali muncul di area mixing batu bara saat pabrik sedang dalam masa percobaan.
Penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan, dengan tim Puslabfor Polri Surabaya dijadwalkan tiba untuk pemeriksaan.
Sementara itu, polisi menggunakan drone untuk memantau kemungkinan sumber api di lokasi kebakaran yang masih dalam pengawasan.
Humas Polda Kaltim