Tribratanews.kaltim.polri.go.id, Samarinda – Kapolresta Samarinda Kombes Pol Dr. Ary Fadli, S.I.K.,M.H.,M.Si memimpin langsung Apel Gelar Pasukan dalam rangka jelang malam pergantian tahun baru 2024 di Kota Samarinda, Minggu (31/12/2023).
Apel tersebut dilaksanakan di Halaman Mako Polresta Samarinda bertujuan sebagai bentuk pengecekan akhir kesiapan pelaksanaan pengamanan baik pada aspek personil maupun sarana prasarana, serta keterlibatan unsur terkait seperti TNI, Polri, Satpol PP, Dishub, Damkar, Basarnas dan lainnya.
Kapolresta Samarinda Kombes Pol Dr. Ary Fadli dalam amanatnya membacakan amanat Kapolri dihadapan para peserta apel. Disampaikannya, momen tahun baru oleh masyarakat secara universal dirayakan melalui kegiatan perayaan pergantian tahun di tempat-tempat wisata, yang akan meningkatkan aktifitas pada pusat keramaian.
Meskipun tahun baru ini rutinitas tetapi apapun tetap harus direncanakan, harus dipersiapkan, utamanya yang berkaitan dengan transportasi, pasokan dan distribusi bahan pokok. Mengingat momentum ini bagian dari tradisi masyarakat Indonesia yang berimplikasi terhadap meningkatnya mobilitas pergerakan masyarakat yang diperkirakan tahun ini mencapai 107,63 juta orang berdasarkan survei Kemenhub Republik Indonesia.
Sehingga apel gelar pasukan ini dianggap penting untuk memastikan kesiapan personil dalam pengamanan perayaan tahun baru 2024 dapat berjalan dengan optimal apalagi momen ini bertepatan dengan masa kampanye pemilu 2024 sehingga memiliki potensi kerawanan yang lebih tinggi sehingga membutuhkan dukung dari TNI, K/L, Pemda, Mitra Kamtibmas dan Stakeholder terkait.
Karena itu, Polri dan para stakeholder terkait telah melakukan pemetaan terkait permasalahan kamseltibcar lantas dan kamtibmas yang harus diwaspadai, diantaranya menerbitkan Surat Keputusan Bersama (SKB) mengenai pembatasan operasional angkutan barang, penerapan rekayasa lalu lintas, pengendalian arus lalu lintas penyeberangan laut dan penundaan perjalanan.
Khususnya mengantisipasi kemacetan pada lokasi dan titik jalur menuju objek wisata dengan menyediakan kantong parkir yang memadai, pengaturan jalur keluar masuk, dan pengaturan lokasi pedagang agar masyarakat dapat berwisata dengan nyaman.
Selanjutnya, informasi setiap kebijakan rekayasa lalulintas maupun perubahan arus secara masif harus dipastikan tersampaikan dengan baik kepada masyarakat. Kemudian, Kapolresta Samarinda juga menekankan hal yang paling penting adalah terus tingkatkan sinergisitas dan soliditas selama pelaksanaan tugas yang merupakan kunci utama keberhasilan operasi.
Sebagai penutup, Kapolresta Samarinda mengucapkan terimakasih dan apresiasi kepada seluruh personil dari unsur-unsur terkait yang telah berpartisipasi dalam mendukung operasi seraya berpesan agar senantiasa menjaga kesehatan dan menjadikan tugas pengamanan Nataru ini sebagai ladang ibadah.
Humas Polda Kaltim