Tribratanews.kaltim.polri.go.id, Kukar — Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Timur, Irjen Pol. Endar Priantoro, S.H., S.I.K., C.F.E., M.H., turun langsung meninjau kesiapan dan pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) di Kecamatan Muara Badak, Kabupaten Kutai Kartanegara, pada Kamis pagi (17/04). Peninjauan ini dilakukan guna memastikan seluruh proses PSU berjalan secara aman, tertib, dan demokratis.
Kapolda tiba di Bandara Ex. Vico, Desa Badak Baru sekitar pukul 08.40 WITA bersama rombongan yang terdiri dari Gubernur Kalimantan Timur Dr. H. Rudy Mas’Ud, S.E., M.E., Pangdam VI/Mulawarman Mayjen TNI Rudy Rachmat Nugraha, S.I.P., M.Sc., Ketua DPRD Kaltim Dr. Ir. H. Hasanuddin Mas’Ud, S.Hut., M.E., serta Ketua KPU Provinsi Kaltim Fahmi Idris, S.E.
Rombongan disambut oleh sejumlah pejabat daerah dan aparat keamanan setempat, di antaranya Dansat Brimob Polda Kaltim Kombes Pol. Andy Rifai, S.I.K., M.H., Dir Samapta Polda Kaltim Kombes Pol. Agus Fajaruddin, S.I.K., Kapolres Bontang AKBP Alex F.L. Tobing, S.I.K., M.M., dan Dandim 0908/Bontang Letkol Inf. Aryo Bagus Daryanto, S.E.
Turut hadir pula jajaran Pemkab Kukar, Komisioner KPU dan Bawaslu Kabupaten Kukar, serta perwakilan PT Pertamina Hulu Sanga Sanga (PHSS).
Agenda peninjauan dimulai dengan kunjungan ke TPS 17 dan TPS 05 Desa Badak Baru. Rombongan tiba di TPS 17 sekitar pukul 09.00 WITA dan melanjutkan ke TPS 05 pada pukul 09.15 WITA. Dalam kesempatan tersebut, Kapolda Kaltim juga menyerahkan tali asih kepada petugas penyelenggara dan pengamanan sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi mereka dalam menyukseskan PSU.
Dalam keterangannya, Irjen Pol. Endar Priantoro menegaskan pentingnya kehadiran pimpinan daerah dan aparat keamanan untuk memantau langsung proses PSU. “Langkah ini kami ambil sebagai upaya memastikan seluruh tahapan berjalan sesuai prosedur dan mengantisipasi potensi gangguan yang dapat mengganggu stabilitas keamanan,” ujarnya.
Dengan sinergi antara aparat keamanan, pemerintah daerah, dan penyelenggara pemilu, pelaksanaan PSU di wilayah Muara Badak dan Marangkayu diharapkan berlangsung secara damai, adil, dan transparan.