Tribratanews.kaltim.polri.go.id, PPU – Kapolres Penajam Paser Utara (PPU) AKBP Supriyanto, SIK., M.Si., aktif terlibat dalam upaya pengamanan proses pembangunan Bandara VVIP IKN Nusantara yang berada di Kelurahan Pantai Lango Kecamatan Penajam Kabupaten PPU, pada Sabtu, (13/01/2024).
Kapolres turut menghadiri acara sosialisasi dengan masyarakat setempat, membahas penyelesaian sengketa lahan yanag masuk kawasan Bank Tanah yang melibatkan proyek strategis ini.
Dalam acara yang diadakan di Menara Pandang Bandara VVIP IKN Nusantara, AKBP Supriyanto menyampaikan komitmen pihak kepolisian dalam menjaga keamanan dan mendukung kelancaran pembangunan infrastruktur vital seperti bandara ini. “Kehadiran kami disini adalah untuk memastikan bahwa proses pembangunan Bandara VVIP IKN Nusantara berjalan dengan aman, lancar, dan sesuai dengan peraturan yang berlaku,” ujar Kapolres.
Sosialisasi ini juga menjadi forum bagi masyarakat untuk berdialog langsung dengan aparat kepolisian dan pihak terkait proyek. Beberapa isu terkait sengketa lahan dan dampak pembangunan juga dibahas secara transparan, dengan harapan dapat mencapai kesepahaman bersama antara pemangku kepentingan.
Pada kesempatan tersebut, Kapolres memberikan penjelasan rinci terkait langkah-langkah yang diambil untuk menyelesaikan sengketa lahan, termasuk mekanisme ganti rugi dan kompensasi bagi pemilik lahan yang terkena dampak proyek. “Kami berusaha sebaik mungkin untuk memastikan bahwa setiap hak pemilik lahan dihormati dan dipenuhi sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku,” tambahnya.
Masyarakat yang hadir dalam acara tersebut memberikan apresiasi atas keterlibatan Kapolres dan pihak kepolisian dalam mendukung pembangunan Bandara VVIP IKN Nusantara. Mereka juga menyampaikan berbagai masukan dan kekhawatiran yang diharapkan dapat menjadi bahan pertimbangan dalam melanjutkan proses pembangunan ini.
Dengan terjalinnya komunikasi yang baik antara aparat kepolisian, pemerintah daerah, dan masyarakat, diharapkan proses pembangunan Bandara VVIP IKN Nusantara dapat berjalan dengan sukses tanpa menimbulkan konflik yang merugikan semua pihak.
Humas Polda Kaltim
