Sebagai pembicara, Kapolda Kaltim Irjel Pol Drs. Safaruddin memberikan arahan terkait ancaman kelompok-kelompok radikal yang dikhawatirkan akan masuk ke Indonesia melalui perbatasan. Beliau menghimbau untuk semua unsur memberikan pengertian kepada masyarakat agar tetap tenang dan selalu waspada dengan hal tersebut. “Saya harapkan kita bisa bekerja sama, bahu membahu antar instasi yang ada di Tarakan untuk terus menumbuhkan rasa kebhinekaan di antara kita dan seluruh masyarakat Kota Tarakan,†ujar Bapak Kapolda dalam sambutannya di Mapolres Tarakan.
Turut hadir pula pada dalam acara tersebut Walikota Tarakan Ir. Sofyan Raga, Ketua MUI kota Tarakan, FKPD Kota Tarakan, dan Danyon C Pelopor AKBP Henzly Moningkey, S.I.K, M.Si beserta 75 anggota Brimob Batalyon C Pelopor.
Dalam acara tersebut
Sementara itu, Dansat Brimob Polda Kaltim Kombes Pol Heri Heryandi, S.I.K mengatakan bahwa, “Kegiatan sosialisasi terkait anti radikalisme memang sangat perlu untuk diadakan. Hal ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada Polri sendiri dan masyarakat lebih khususnya, dikemas dengan acara buka bersama memberikan suasana yang lebih harmonis, jadi komunikasi antara individu bisa tersambung dengan baik,†ujar Kombes Pol Heri Heryandi, S.I.K, saat ditemui secara terpisah. (ars/jnb)