BALIKPAPAN, Poldakaltim.com- Puluhan anggota polisi dari Polres Balikpapan melakukan pengamanan aksi unjuk rasa sejumlah sopir angkutan kota (angkot) yg menolak adanya sistem transportasi secara daring (online) di kawasan samping gedung Kantor Walikota Balikpapan, Rabu (11/10/2017) jam 08.55 wita.
Berdasarkan Surat Tanda Terima Pemberitahuan dari Polres Balikpapan terungkap massa yang akan ikut aksi demonstrasi berjumlah sekitar 1000 orang.
Sugianto, Koordinator Lapangan Sektor Barat Unjuk Rasa Angkutan Umum Kota Balikpapan menegaskan, para sopir berjuang menyampaikan aspirasi.Tuntutannya jelas, mendesak pemerintah kota untuk melakukan penutupan transportasi daring di Kota Balikpapan seperti di antaranya Go Car, Grab, dan Uber.
Menurutnya, berdasarkan rencananya, semua sopir angkot dan taksi plat kuning akan melakukan menduduki kantor walikota selama beberapa hari apabila tuntutan tidak diputuskan.
“Kami butuh ketegasan dari pemerintah. Hari ini pemerintah harus berani mengambil sikap, tindakan untuk menutup. Kami akan memarkirkan mobil kami di kantor walikota,” ungkap Sugianto.
Kabid Humas Polda Kaltim Kombes Pol Ade Yaya Suryana menambahkan terkait aksi demo yang dilakukan oleh sejumlah sopir angkutan kota (angkot) Balikpapan,para personel kepolisian sudah diturunkan untuk menjaga situasi kemananan dan kami harapkan Aksi unjuk rasa pun dapat berlangsung tertib dan aman tambah Ade Yaya.
HUMAS POLDA KALTIM