Nunukan – Latihan Integrasi Taruna Wreda Nusantara XXXVII (Latsitarda) 2017 Provinsi Kalimantan Utara yang dilaksanakan Taruna Akademi Militer, Akademi Kepolisian, Praja IPDN, di Kabupaten Nunukan memasuki masa akhir kegiatan. Hal ini ditandai dengan adanya upacara pelepasan peserta di pelabuhan Tunon Taka kota Nunukan kemarin, Sabtu (6/5/2017)
Upacara pelepasan Latsitarda XXXVII diikuti sebanyak 387 taruna/taruni dan dipimpin oleh Asissten I Bidang Kesra Kabupaten Nunukan H. hanafiah sebagai Inspektur Upacara. Turut hadir pada upacara tersebut FKPD Kabupaten Nunukan dan Tokoh-tokoh Masyarakat.
Komandan Kompi 3 Batalyon C Pelopor Iptu Awet Santoso yang juga hadir dalam acara tersebut mengungkapkan bahwasanya dengan keberadaan peserta Latsitarda ke-37 di Kabupaten Nunukan selama kurang lebih 20 hari sangat membantu masyarakat Kabupaten Nunukan.
Dihubungi via telepon, Koma
ndan Batalyon C Pelopor AKBP Henzly Moningkey, SIK, M.Si mengatakan,†keberadaan Taruna/taruna peserta Latsitarda ke-37 di Kabupaten Nunukan sangat membatu Pemerintah Kabupaten Nunukan dan masyarakat tentunya.â€
“Banyak kegiatan-kegiatan sosial yang dikerjakan seperti halnya penyuluhan kepada masyarakat, membersihkan tempat-tempat ibadah, bahkan sampai mengadakan kegiatan karya bhakti di wilayah-wilayah Kabupaten Nunukan,†Tambah AKBP Henzly yang merupakan lulusan Akpol 1999.
Senada dengan apa yang diungkapkan Danyon C Pelopor, Kombes Pol Heri Heryandi, SIK ya
ng merupakan Dansat Brimob Polda Kaltim juga memberikan apresiasinya kepada peserta Latsitarda ke-37 di Kabupaten Nunukan.
“Saya ucapkan terima kasih kepada peserta Latsitarda Tahun 2017 ini. Melihat antusiasnya masyarakat Kabupaten Nunukan dalam menyambut berbagai kegiatan para peserta latsitarda, saya berharap peserta latsitarda meninggalkan citra positif yang bermanfaat di wilayah kalimantan utara khususnya Kabupaten nunukanâ€Tambah Kombes Heri Heryandi
Kegiatan Latsitarda ini terjadwal dalam kalender pendidikan Taruna Akmil, Akpol, dan IPDN. Sesuai jadwal, kegiatan latsitarda ke-XXXVII di Provinsi Kalimantan Utara ini akan berakhir pada 10 Mei 2017 yang akan ditutup langsung oleh Wakapolri Komjen Pol Drs. Syafruddin, M.Si. (heri/ries/jnb)
