Tribratanews.kaltim.polri.go.id, Samarinda – Menjelang pendaftaran pasangan calon (paslon) gubernur dan wakil gubernur Provinsi Kalimantan Timur, pengamanan di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Kalimantan Timur diperketat.
Personel dari Ditsamapta Polda Kaltim yang tergabung dalam Subsatgas Pengamanan Kantor Penyelenggara Pemilu di wilayah Kota Samarinda telah dikerahkan untuk memastikan keamanan selama proses pendaftaran yang berlangsung dari tanggal 27 hingga 29 Agustus 2024.
Dengan jadwal pendaftaran yang semakin dekat, paslon Isran Noor dan Hadi telah mengonfirmasi akan hadir pada Rabu, 28 Agustus 2024, pukul 10.00 WITA, sementara paslon Rudi Masuud dan Seno Aji dijadwalkan mendaftar pada pukul 14.00 WITA di hari yang sama.
Sebanyak 30 personel Ditsamapta Polda Kaltim telah ditempatkan di berbagai titik strategis di sekitar Kantor KPU dan Bawaslu Kaltim untuk mencegah berbagai potensi kerawanan, seperti perusakan, pencurian, penganiayaan, aksi unjuk rasa, bentrok antar massa pendukung, sabotase, aksi terorisme, kebakaran, serta kecelakaan lalu lintas.
Pengamanan ini dipimpin oleh IPDA Suwandi, S.A.P, dan IPDA Bahtiar, yang berkoordinasi secara intensif dengan petugas KPU dan Bawaslu untuk memastikan seluruh kegiatan berlangsung aman dan tertib. Patroli rutin juga dilakukan di sekitar lokasi pengamanan untuk mengantisipasi setiap potensi gangguan.
Kepala Bagian Operasional Polda Kalimantan Timur menegaskan bahwa pengamanan akan dilakukan secara profesional dan dengan pendekatan humanis. “Kami siap menjalankan tugas pengamanan ini dengan maksimal demi memastikan bahwa seluruh proses pendaftaran paslon gubernur dan wakil gubernur berjalan aman, tertib, dan lancar,” ujar beliau.
Dengan pengamanan yang ketat dan langkah-langkah antisipatif yang telah diambil, diharapkan seluruh tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Kalimantan Timur dapat berlangsung tanpa hambatan, demi terciptanya proses demokrasi yang kondusif.
Humas Polda Kaltim
