Polda Kaltim-Sat Polairud Polres Nunukan,Berkoordinasi dengan Basarnas dan BPBD kabupaten Nunukan,Sat Polairud Polres Nunukan melakukan Pencarian korban hilangnya seorang pemancing yang terjatuh ke laut. Di hari ke-2 Pencarian, Berlangsung di perairan Nunukan dimulai pukul 09.00 wita menyusuri pesisir kabupaten Nunukan, hingga sekitar pukul 13.30 wita akhirnya jenazah Anto dapat ditemukan (Senin,6 / 11 / 2017).
Menurut kesaksian teman Korban yang berada di tempat kejadian,bahwa Andi Suprianto (Anto)yang sehari harinya bekerja sebagai buruh harian lepas itu,pergi bersama untuk memancing dipinggir jl.lingkar dengan jarak sekitar kurang lebih 200 meter dari bibir pantai dengan menggunakan perahu .Hingga pukul 03.00 dini hari,3 teman korban yang pada saat itu tidur,terbangun mendengar suara seperti orang yang terjatuh ke air.Setelah memeriksa keadaan sekitar ,ternyata sdr Anto sudah tidak ada /terjatuh pada saat perahu miring terkena hantaman ombak.Rekan korban kemudian melakukan pencarian disekitar tempat memancing namun sdr Anto tdk dapat ditemukan.(Sabtu,4/11/2017).
Berkoordinasi dengan basarnas dan BPBD kabupaten Nunukan,Ipda Satino selaku KBO Polairud Polres Nunukan menentukan titik pencarian.Setelah berkoordinasi ditentukan Titik pencarian yang dilakukan di pesisir sekitar tempat tenggelamnya korban.Pencarian dilakukan dengan menyusuri pesisir Jl. Lingkar ,Hingga akhirnya Sekitar pukul 13.30 wita mayat korban ditemukan menyangkut di tambatan Rumput laut milik warga , selanjutnya mayat dievakuasi dari TKP dan dibawa ke RSUD Nunukan untuk Di Otopsi.(Senin,6 /11/ 2017).
Kasat Polairud Polres Nunukan,Akp Sunaryadi Marsunu mengatakan bahwa Bantuan SAR yang dilakukan anggotanya merupakan tugas dan fungsi kepolisian Perairan, khususnya Sat Polairud Polres Nunukan dalam menjaga stabilitas dan Memelihara kamtibmas perairan Nunukan.(Senin,6 / 11 / 2017).