Poldakaltim.com, SAMARINDA– Sebanyak 617 Personil gabungan dari Polresta Samarinda, Brimob dan Dit Samapta Polda Kaltim diturunkan guna mengamankan aksi demo ribuan mahasiswa yang tergabung dalam aliansi Kaltim Bersatu di depan kantor DPRD Kaltim Jalan Teuku Umar Sungkai Kunjang Samarinda. Senin (23/09/2019).

Kabid Humas Polda Kaltim Kombes Pol. Ade Yaya Suryana mengatakan aksi demo yang digelar oleh gabungan mahasiswa di Samarinda adalah demonstrasi mendorong agar pemerintah beserta anggota legislatif untuk mencabut RUU KPK yang telah disahkan. Selain itu mahasiswa juga menolak peresmian RUU lainnya yang dinilai dapat melemahkan rakyat.

“awalnya demo berjalan dengan cukup kondusif bisa dilihat pada saat Jeda Aksi Penyampaian Pendapat di DPRD Kaltim, personel Polresta Samarinda dan Aliansi Mahasiswa Kaltim juga melaksanakan Sholat Dzuhur Berjamaah” tutur Ade

“namun menjelang sore, petugas terpaksa mengeluarkan tembakan gas air mata saat ribuan mahasiswa memaksa masuk ke gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Timur (Kaltim)” tutur Ade

Aksi mahasiswa menolak RKUHP dan revisi UU KPK serta RUU kontroversial ini sendiri tak hanya terjadi di Samarinda hari ini. Aksi serupa diketahui berlangsung pula di Yogyakarta, Bandung, Cirebon, Malang, Jombang, Makassar, Jakarta, dan Tanjungpinang.

HUMAS POLDA KALTIM

Share.

Comments are closed.

© Copyright 2024 || Polda Kaltim tribratanews.kaltim.polri.go.id

Exit mobile version