Poldakaltim.com,- Samarinda – FORKOPIMDA ( Forum Komunikasi Pimpinan Daerah ) Provinsi Kalimantan Timur menggelar rapat koordinasi di Gedung Konfention Hall Sempaja Samarinda, Senin (17/9) jam 11.00 wita.
Kegiatan yang mengangkat tema “Tingkatkan Pemda, TNI dan Polri Dalam Rangka Menghadapi Pemilu Serentak 2019†di pimpin langsung Gubernur Kaltim Awang Faroek dan di damping Kapolda Kaltim Irjen Pol Priyo Widyanto, Pangdam VI Mulawarman Mayjen TNI Subyanto dan di hadiri Muspida Prov Kaltim, Babinsa, Bhabinkamtibmas, Lurah dan Kades se Kalimantan Timur.
Suksesnya Pileg dan Pilpres 2019 merupakan target yang harus kita capai bersama sehingga kita harus benar – benar bersama – sama menjaga kondusifitas keamanan di Prov. Kaltim, sebentar lagi kita akan memasuki tahapan kampanye dan kita yakini suhu politik pasti meningkat oleh karena itu kita sebagai TNI – Polri dan ASN harus bersikap netral dalam menangani permasalahan ini, ucap Awang Faroek.
Rapat koordinasi Forkopimda ini sangat positif merupakan sarana tiga pilar (Pemda, TNI dan Polri) dalam menghadapi Pilpres 2019. Harapan kita setelah rapat ini kita harus bersinergi bila terjadi permasalahan di wilayah, Babinsa dan Babinkamtibmas sebagai pucuk utama di wilayah diharapkan dapat bekerjasama dengan perangkat daerah, tegas Pangdam VI Mulawarman.
Lanjut nya sebagai tugas TNI dalam perbantuan TNI kepada Polri dalam penanganan pertahanan Pemilu sesuai prosedur dan mekanisme perbantuan TNI kepada Polri. Kodam VI Mulawarman siap membantu Polri baik dari pasukan maupun alutista yang dibutuhkan untuk menjaga kelancaran Pilpres 2019.
Dalam kesempatan tersebut, Kapolda Kaltim menyampaikan ucapan terima kasih kepada Gubernur dan seluruh jajaran atas pelaksanan pilkada serentak dimana kaltim berjalan lancar aman dan kondusif, tentunya semua itu terlaksana karena sinergitas kita semua.
Tingkat kerawanan Pilpres lebih tinggi dan kaltim memang masuk dalam kategori sangat rawan namun saya yakin kita mampu menurunkan kategori menjadikan sangat aman. Lurah, Babinsa dan Babinkamtibmas sebagai ujung tombak yang setiap hari bersentuhan langsung dengan masyarakat, dapat mengetahui potensi konflik dan harus mencermati perkembangan diwilayah masing masing.
Dalam pelaksanan Pilpres 2019 Polda Kaltim akan menggelar operasi Mantap Brata Mahakam 2019 yang berlangsung selama 296 hari. Hari ini kita laksanakan rakor tiga pilar agar dapat bekerja di tingkat desa dan kelurahan, permasalah ideologi sosial dan budaya diharapkan dapat di inventarisir oleh rekan rekan tiga pilar di desa, tiga pilar sebagai fungsi deteksi mengatahui permasalahan awal didesa.
Tambahnya, waspadai kelompok radikalisme, lakukan pendataan di lingkungan masing masing, kuasai wilayah dan kenali orang orang dilingkungan setempat, lakukan sambang ke desa desa.
Berikan kesadaran kepada masyarakat bahwa pesta demokrasi ini bukan untk memecah belah anak bangsa dan tidak mudah terpancing pemberitaan Hoax oleh kelompok kelompok yang ingin membuat situasi kamtibmas di wilayah kita menjadi terganggu atau tidak kondusif.
Saya berharap kita semua dapat bahu membahu menjaga situasi kamtibmas di wilayah kaltim dan pelaksanan Pemilu 2019 dapat berjalan dengan aman dan lancar.TerlebihJaga Netralitas aparat TNI/POLRI dalam pemilu Pilpres 2019 , tutup Priyo.
Humas Polda Kaltim
