Poldakaltim.com, Kutai Barat – Kapolres Kutai Barat AKBP Roy Satya Putra hadir dalam rapat koordinasi persiapan pelaksanaan Pilkada 2020, Senin (20/01/2020). Turut hadir dalam kegiatan tersebut Asisten 3 Pemkab Kubar Misran, Kepala Kesbangpol Kubar Suwito, Ketua KPU Kubar Arkadius Hanye, dan Ketua Bawaslu Risma.
Acara yang dihadiri oleh seluruh pihak yang terkait dalam pelaksanaan Pilkada 2020 dimulai sekitar Pukul 09.00 diawali dengan sambutan dari Kepala Kesbangpol Kubar. Suwito mengungkapkan bahwa rakor pelaksanaan pilkada merupakan langkah awal untuk persiapa pilkada 2020 dan sebagai sarana untuk menyamakan persepsi antar pihak yang berkaitan dengan pelaksaan pemilihan Bupati tersebut.
“Rapat koordinasi merupakan langkah awal untuk mempersiapkan diri menghadapi Pilkada 2020, selain itu juga sebagai sarana untuk menyamakan persepsi dan visi antar pihak yang memiliki tugas dan tanggungjawab dalam pelaksanaan Pilkada 2020 mendatangâ€. Ungkapnya
Hal yang sama juga diungkapkan oleh Kapolres Kubar bahwa jajarannya sudah melaksanakan persiapan dalam rangka mengamankan kegiatan Pilkada mendatang. Pihaknya menyatakan bahwa Polres Kubar pastinya akan menggelar operasi terpusat dengan sandi-sandi tertentu, selain itu untuk kegiatan keluar pastinya Polres Kubar akan terus bersinergi dengan Kodim 0912 dan unsur terkait demi manjaga kamtibmas yang kondusif mulai awal tahapan Pilkada hingga Pelantikan nanti.
“Polres Kubar tentunya dari jauh-jauh hari terus mempersiapkan diri dalam menjaga kondusifitas kamtibmas jelang Pilkada 2020, mulai dari operasi terpusat dan juga koordinasi dengan instansi terkait untuk memastikan keamanan di Kubar dan Mahulu. Terlebih suhu politik pastinya berpengaruh terhadap situasi kamtibmasâ€. Ujarnya
Lebih lanjut Kapolres juga menjelaskan bahwa Polres Kubar akan melaksanakan simulasi pengamanan ketika terjadi keadaan darurat, hal itu akan dikoordinasikan dengan KPU dan pihak terkait
Dari pihak Pemkab, hal yang sama juga diungkapkan bahwa Pilkada harus berlangsung dengan aman dan tertib. Jangan sampai masyarakat menjadi terpecah sehingga edukasi dalam Pilkada harus disosialisasikan ke masyarkat dengan benar-benar.
Humas Polda Kaltim
