Poldakaltim.com, Paser – Menjelang pengamanan pemilihan Kepala Daerah dan Wakil Daerah periode 2020 – 2025, Kepolisian Resort Paser menggelar pelatihan Pra operasi dengan sandi Operasi Mantap Praja Mahakam tahun 2020.
Hal tersebut dilakukan sebagai bentuk kesiapan untuk mengawal, mengamankan dan mensukseskan pesta demokrasi yang kondusif kedepannya.Guna persiapan Menghadapi pilkada serentak 2020 Polres Paser juga melakukan pelatihan TFG dalam menghadapi kontijensi yang tidak di duga-duga jika terjadi di Kab Paser.
Pelatihan TFG dalam rangka menghadapi pilkada serentak 2020 yang dilaksanakan oleh jajaran Polres Paser di Ruang Rupatama Polres Paser yang di hadiri Waka Polres, Kamis (3/09/2020).
Sementara itu, Kasat Sabhara menjelaskan terkait tata cara dan tehnik pengamanan melalui miniatur Tactical Floor Game dengan tujuan seluruh personil lebih mudah mengerti dan mengetahui posisinya saat melaksanakan tugas dilapangan.
Waka Polres Paser menuturkan bahwa pelatiha Latpraops merupakan simulasi upaya penanganan konflik sosial yang akan di hadapi selama pilkada serentak 2020 di wilayah hukum Polres Paser Polda Kalimantan Timur.
“TFG merupakan sebuah pemaparan untuk menyimulasikan pergerakan dari unsur-unsur, pelaku atau orang, melalui sebuah peta yang diletakkan di lantai dengan tujuannya mempermudah memberikan gambaran tentang pergerakan personel baik pada saat aman maupun situasi kontijensi†ujarnya.
WakaPolres Paser menambahkan, dilaksanakannya pelatihan TFG ini agar personel dapat memahami tugas pokok, fungsi, dan perannya masing-masing dalam penanganan situasi di masa pandemi Covid-19.
Ditempat terpisah Kabid Humas Polda Kaltim Kombes Pol Ade Yaya Suryana menjelaskan kegiatan TFG ini untuk mengantisipasi adanya hal – hal yang tidak diinginkan terjadi pada saat adanya unjuk rasa pada Pilkada tahun 2020 ini.
Selain itu, kegiatan Ini juga dilaksanakan agar personel Polres Kutai Barat melaksanakan tugas pengamanan tidak salah dalam menempatkan diri, baik itu yang melaksanakan pengamanan terbuka ataupun yang melaksanakan pengamanan tertutup, ucap Ade Yaya.
Humas Polda Kaltim