Balikpapan -Personel Bata
lyon A Pelopor Satbrimob Polda Kaltim melaksanakan giat upacara pembukaan Latihan Gerilya Anti Gerilya dalam rangka mendukung quick wins program 1 di lapangan apel Makosat Brimob Polda Kaltim. (08/05/2017)
Sejumlah 100 (seratus) personel anggota Batalyon A Pelopor telah disiapkan untuk mengikuti pelatihan Gerilya Anti Gerilya, peserta latihanpun telah memenuhi syarat sebagai peserta yang layak dari segi kesehatan, mental dan psikologi. Para Instruktur pelatihan kemampuan brimob mempunyai kualifikasi kemampuan brimob dan sudah pernah melaksanakan Pendidikan Pengembangan Spesialis Kemampuan Brimob, dan upacara pembukaan di pimpin langsung oleh Komandan Batalyon A Pelopor AKBP Dieno Hendro Widodod, S.I.K.
Pelatihan dilaksanakan guna menangkal kejahatan radikalisme yang ada di wilayah hukum Polda Kaltim khususnya dan NKRI umumnya. Radikalisme itu sendiri diartikan sebuah kelompok atau gerakan politik yang kendur dengan tujuan mencapai kemerdekaan atau pembaruan electoral yang mencakup mereka yang berusaha mencapai republikanisme, penghapusan gelar, redistribusi hak milik dan kebebasan pers, dan dihubungkan dengan perkembangan liberalisme.
Atas perintah Komandan Satuan Brimob Polda Kaltim Kombes Pol Heri Heryandi, S.I.K melalui Komandan Batalyon A Pelopor AKBP Dieno Hendro Widodo, S.I.K untuk melaksanakan giat latihan kemampuan Brimob yang tujuannya menangkal adanya Radikalisme.
“Brimob harus selalu siap dimanapun berada sekali melangkah pantang menyerah sekali tampil harus berhasil, sehingga personel brimob harus sering berlatih dan berlatih demi menjaga memelihara, keamanan dan ketertiban masyarakat.†Tambah Kombes Heri Heryandi.
