Tribratanews.kaltim.polri.go.id, Samarinda – Respons cepat ditunjukkan Kepolisian Sektor (Polsek) Sungai Pinang dalam menangani peristiwa tanah longsor yang terjadi di Jalan Gerilya Gang Keluarga RT. 102, Kelurahan Sungai Pinang Dalam, Kecamatan Sungai Pinang, Kota Samarinda, Selasa (27/5) pukul 12.05 WITA. Bencana ini menyebabkan empat rumah warga roboh dan dua orang dilaporkan tertimbun reruntuhan.

Personel Polsek Sungai Pinang bersama tim gabungan dari Polresta Samarinda, Sat Brimob Batalyon B, BPBD, Basarnas, Dinas PUPR, Damkar, PMI, serta relawan, dikerahkan ke lokasi untuk melakukan proses evakuasi yang berlangsung di tengah kondisi medan berat dan cuaca lembab usai hujan deras.

“Begitu menerima laporan, kami langsung mengerahkan personel ke lokasi untuk melakukan pengamanan, membantu evakuasi, dan berkoordinasi dengan tim lainnya. Ini bagian dari komitmen Polsek Sungai Pinang dalam merespons cepat setiap situasi darurat yang membahayakan keselamatan masyarakat,” ujar Kapolsek Sungai Pinang, AKP Aksarudin Adam, S.H., dalam keterangan terpisah.

Korban pertama yang berhasil dievakuasi adalah Tasya Ayuwidya (24). Ia ditemukan dalam kondisi masih bernapas dan langsung dilarikan ke RSUD A.W. Syahranie menggunakan ambulans relawan. Sementara ibunya, Sutiah (54), masih dalam proses pencarian di bawah puing bangunan.

Menurut saksi mata yang juga suami korban, Wagiman (57), saat kejadian ia sedang membersihkan parit di depan rumah pasca hujan deras. Tiba-tiba terdengar suara gemuruh dari arah bukit, lalu ia menyaksikan rumahnya roboh, menimpa istri dan anaknya yang masih berada di dalam.

Kapolsek mengapresiasi sinergi antarinstansi yang tergabung dalam operasi penyelamatan. “Kehadiran cepat seluruh unsur gabungan sangat membantu upaya evakuasi. Kami juga mengimbau warga yang tinggal di wilayah lereng atau rawan longsor untuk lebih waspada, terutama saat curah hujan tinggi,” ungkapnya.

Sekitar pukul 15.35 WITA, Wakil Wali Kota Samarinda H. Saefuddin Juhri, SE, MM. tiba di lokasi untuk memantau langsung penanganan serta mengoordinasikan langkah lanjutan bersama tim teknis.

Hingga berita ini diturunkan, proses pencarian korban masih berlangsung dengan mengutamakan keselamatan personel serta efektivitas teknis di lapangan. Warga sekitar diminta menjauhi zona rawan demi menghindari potensi longsor susulan.

Share.

Comments are closed.

© Copyright 2024 || Polda Kaltim tribratanews.kaltim.polri.go.id

Exit mobile version