Nunukan – Aparat Polres Nunukan kembali mengamankan 3 pemuda yang sedang pesta obat-obatan. Bukan jenis narkotika, namun kali obat batuk Komix yang dijadikan pesta para pemuda.
Kapolres Nunukan AKBP jefri Yuniardi SIK melalui Kasubbag Humas Polres Nunukan Iptu M. Karyadi mengatakan, pengamanan tiga pemuda itu dilakukan saat aparat Shabara melakukan patroli motor (Patmor) di Jalan Sei Sembilan, sekira pukul 22.00 Wita.
“Pada saat patroli, anggota menemukan 3 orang anak muda yang sedang duduk-duduk di lapangan bola depan GOR. Ternyata saat diperiksa ketiganya sedang mengomsumsi obat jenis Komix,†terangnya.
Diungkapkannya, jenis obat yang dikomsumsi tersebut digunakan dengan cara melebihi dosis. Sehingga saat diamankan, para pemuda tersebut dalam kondisi setengah mabuk. “Dari ketiga pemuda tersebut, salah satunya berinisial HS (25) sedang setengah mabuk, dia tinggal di Jalan Mambunut, Kecamatan Nunukan Selatan, “ tuturnya.
Dalam kasus itu, pihaknya hanya mengamankan pelaku untuk diberikan pembinaan. “Kita amankan hanya untuk kita berikan pembinaan, agar mereka bisa sadar dan tidak mengulangi lagi perbuatannya,†ujarnya.
Jenis obat-obatan tersebut memang bebas dijual di pasaran. Sehingga hal tersebut dimanfaatkan sejumlah pemuda untuk dikomsumsi secara berlebihan. Sebab mengomsumsi obat-obatan tersebut secara berlebihan memang dapat menimbulkan efek mabuk.
Pihaknya juga mengaku sering mendapati bungkus obat batuk jenis Komix berserakan di beberapa tempat tersembunyi. Dari pantauan Kaltara Pos, di lapangan GOR memang kerap ditemukan bungkus Komix berserakan dengan jumlah cukup banyak. Biasanya mereka mengonsumsi beramai-ramai.
Warga sekitar pun beberapa kali dibuat resah dengan kelakuan para pemuda tersebut. Bahkan RT setempat juga beberapakali melakukan penjagaan malam, begitu pula dengan pihak kepolisian yang biasa melakukan patroli.
Hanya saja, para pemuda tersebut seolah tak pernah jera. Hal tersebut terbukti dengan masih seringkali dijumpai banyaknya bungkus plastik Komix yang berserakan di bebebrapa tempat tertentu.
Humas Polda Kaltim
