TARAKAN – Masyarakat Tarakan harus lebih berhati-hati dengan kasus penjambretan yang sedang marak terjadi. Terutama bagi kaum hawa. Pasalnya para pelaku kerap kali mengincar para pengendara roda dua yang sering kali membawa barang berharga.
Seperti yang terjadi baru-baru ini. Dua mahasiswi dijambret oleh pria yang identitas belum diketahui. Dua mahasiswi berinisial RN dan AN tersebut, kemarin (3/11) sekira pukul 17.00 Wita mendatangi Mapolres Tarakan untuk melaporkan kejadian penjambretan yang mereka alami. Kepada petugas, keduanya mengaku kejadian tersebut terjadi di Jalan Yos Sudarso, tepatnya di depan Bank Danamon, Selumit.
“Awalnya mereka ini berniat ke salah satu toko sepatu yang ada di Jalan Yos Sudarso. Keduanya diketahui menggunakan sepeda, dan saat tiba di depan toko tersebut, RN yang diketahui mengendarai motor tersebut kemudian memarkirnya,†ungkap Kapolres Tarakan AKBP Dearysotne Supit melalui Paur Subbag Humas Polres Tarakab, Ipda Deny Mardiyanto.
Dilanjutkan Deny, saat RN memarkir motornya, tiba-tiba seorang pria yang mengendari sepeda motor Honda Beat berwana putih orange mendekatinya. Tidak hanya mendekati RN, dengan cepat pria tersebut langsung menarik gelang emas seberat 16 gram di tangannya.
“Si pelaku beraksi sangat cep
Lantaran korban sempat berteriak meminta tolong, warga sekitar yang sempat melihat kejadian tersebut sempat mengejar pelaku. Namun, ungkap Deny, pelaku dengan kencang memacu sepeda motornya berhasil melarikan diri.
“Korban sudah melaporkan kejadian ini ke Mapolres Tarakan. Sementara pelaku masih dilakukan pencarian oleh pihak kepolisian. Untuk kerugian baru 16 gram gelang emas milik korban,†imbuhnya.
Dengan kejadian tersebut, Kabid Humas Polda Kaltim Kombes Pol Ade Yaya mengimbau kepada pengendara roda dua untuk tidak mengantung barang berharga seperti tas di atas kenderaan. “Terkadang pengendara yang mengundang pelaku untuk beraksi saat melihat ada kelalaian petugas, untuk pengendara harus berwaspada,†pungkas ade yaya.
HUMAS POLDA KALTIM
