Tribratanews.kaltim.polri.go.id, Mahulu – Pemungutan Suara Ulang (PSU) dalam rangka Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu) menjadi prioritas pengamanan, terutama di wilayah terisolir seperti Long Apari. Untuk memastikan proses demokrasi berjalan lancar dan terkendali, personel Satuan Brimob Polda Kalimantan Timur yang tergabung dalam Bawah Kendali Operasi (BKO) Polres Mahulu turun langsung melakukan pemantauan.
Dipimpin oleh Ipda Abdullah Hadi, tim Sat Brimob Polda Kaltim pada Sabtu (24/05/25) melakukan pengecekan di sejumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Kecamatan Long Apari. Kegiatan ini melibatkan kolaborasi dengan Musyawarah Pimpinan Kecamatan (Muspika) setempat, menunjukkan keseriusan dalam menciptakan situasi yang kondusif selama pelaksanaan PSU.
Beberapa lokasi yang dipantau antara lain Kampung Tiong Ohang, Kampung Noha Buan, Kampung Tiong Bu’u, Kampung Long Kerioq, dan Kampung Long Pananeh. Pemilihan titik-titik ini didasarkan pada kondisi geografis yang menantang serta tingkat kerawanan, sehingga kehadiran aparat keamanan dinilai krusial untuk memberikan rasa nyaman bagi warga dalam menggunakan hak suaranya.
Ipda Abdullah Hadi menegaskan bahwa pemantauan ini bertujuan memastikan seluruh proses PSU berjalan sesuai aturan, mengurangi risiko gangguan, serta memberikan perlindungan bagi petugas dan pemilih.
“Kami hadir untuk menjamin kelancaran demokrasi di Mahulu. Setiap suara harus terdengar tanpa tekanan atau kecurangan,” tegasnya.
Sementara itu, Komandan Sat Brimob Polda Kaltim, Kombes Pol Andy Rifai, menyatakan bahwa pengamanan di daerah terpencil merupakan bagian dari komitmen Polri dalam mendukung Pilkada yang damai dan berintegritas.
“Sat Brimob siap mengamankan Pilkada hingga ke pelosok Kaltim, termasuk wilayah yang aksesnya terbatas. Ini bukti keseriusan kami dalam menjaga proses demokrasi yang bermartabat,” ujarnya.
Kombes Pol Andy Rifai juga mengimbau masyarakat untuk turut serta menjaga ketertiban.
“Partisipasi aktif masyarakat sangat dibutuhkan. Mari sukseskan PSU ini dengan penuh kedewasaan, agar hasilnya benar-benar mencerminkan aspirasi rakyat Mahulu. Demokrasi yang baik adalah landasan kemajuan daerah,” pungkasnya.
Humas Polda Kaltim