Tribratanews.kaltim.polri.go.id, Kutim – Dalam rangka mempererat hubungan antara kepolisian dan masyarakat, Kapolres Kutai Timur, AKBP Fauzan Ariyanto, S.H., S.I.K., M.H., menggelar kegiatan Jumat Curhat di RT.16 Dusun Sidrap, Desa Martadinata, Kec.Teluk Pandan, Kab.Kutim, Jumat (01/08/25).
Agenda ini menjadi salah satu sarana dialog langsung antara kepolisian dan warga guna menyerap berbagai aspirasi, masukan, serta keluhan seputar situasi keamanan di lingkungan sekitar.
Dalam sambutannya, AKBP Fauzan menegaskan bahwa Jumat Curhat merupakan wujud keterbukaan Polri terhadap aspirasi masyarakat.
“Kami hadir bukan hanya sebagai penegak hukum, tapi juga sebagai mitra masyarakat dalam menciptakan rasa aman. Lewat kegiatan seperti ini, kami ingin mendengar langsung suara warga dan mencari solusi bersama,” ucapnya.
Kesempatan tersebut dimanfaatkan warga untuk menyampaikan berbagai persoalan, khususnya terkait kondisi keamanan. Salah seorang warga mengungkapkan keresahan akibat meningkatnya aksi pencurian yang terjadi belakangan ini. Ia meminta agar patroli malam dapat ditingkatkan demi mencegah terulangnya kejadian serupa.
Keluhan juga datang dari seorang ibu rumah tangga yang menyampaikan kekhawatiran terkait aktivitas remaja yang kerap nongkrong hingga larut malam.
“Kami takut ini bisa memicu gangguan keamanan dan ketertiban lingkungan. Mohon perhatian dari pihak kepolisian,” ujarnya.
Merespons keluhan tersebut, AKBP Fauzan menyatakan bahwa pihaknya segera melakukan langkah-langkah konkret.
“Saya telah instruksikan personel untuk meningkatkan patroli, terutama pada jam-jam rawan. Selain itu, kami juga akan menggandeng tokoh masyarakat untuk memperkuat sistem keamanan lingkungan berbasis partisipasi masyarakat,” jelasnya.
Ia juga mengimbau agar masyarakat terus menjaga kekompakan dan kepedulian sosial.
“Kamtibmas yang kondusif hanya bisa terwujud jika seluruh elemen masyarakat mau bekerja sama dan saling mengingatkan,” tambahnya.
Menutup kegiatan, Kapolres Kutim turut menyerahkan bantuan sosial berupa paket sembako kepada beberapa warga yang membutuhkan. Suasana penuh kehangatan dan kebersamaan pun terasa ketika acara ditutup dengan doa bersama, sebagai simbol harapan akan lingkungan yang aman dan harmonis.
Humas Polda Kaltim
