Jangan takut dengan Polisi, itulah upaya sosialisasi yang dilakukan oleh petugas kepolisian jajaran Polres Malinau, Polres Mlinau untuk mengajak anak–anak khususnya yang masih usia dini supaya bersahabat dengan Polisi, Sabtu (25/02/2017).
Supaya keberadaannya tidak ditakuti oleh anak–anak,seperti yang dilakukan anggota Sat Sabhara Polres Malinau rutin melakukan kegiatan blusukan sosialisasi ke sekolah –sekolah yang ada di wilayah hukum polres malinau. Selain itu petugas juga berpesan pada orang tua untuk tidak menakuti anak–anak dengan Polisi.
“Polisi kerap sekali dijadikan media untuk menakuti anak–anak. Karena selama ini Polisi kerap dikonotasikan sebagai sosok yang menakutkan,†terang Kompol I Nyoman Sutedja.
Untuk menghilangkan konotasi tersebut dan supaya tidak ditakuti oleh anak–anak, anggota polisipun melakukan berbagai upaya saat melakukan pendekatan terhadap anak. Termasuk menggunakan pakaian seperti badut dan bermain–main saat melakukan sosialisasi dan menjelaskan tugas–tugas sebagai anggota polisi.
“Kita sangat menyayangkan bagi orang tua yang menakuti anaknya dengan media Polisi. Kalau seperti itu terus, kasihan sama Pak Polisi bukan hanya musuh bagi penjahat, tapi juga dimusuhi anak–anak,†Ujar Akbp Wiwin Firta.
Akbp WIwin Firta YAP SIK selaku Kapolres Malinau menjelaskan, jika kondisi tersebut dibiarkan maka nantinya anak–anak akan cenderung takut pada polisi saat mengalami permasalahan kejahatan dan butuh pertolongan. Jangan sampai melekat memori pada anak–anak yang akan tumbuh besar dan menjadikan polisi sebagai figur yang menakutkan serta dimusuhi.
“Makanya tujuan dari kegiatan sosialisasi ini adalah pendekatan kepada anak–anak yang masih polos harus kita tanamkan hal–hal yang positif. Jangan ada kekerasan oleh orang tua saat mendidik anak ataupun menakut–nakuti anak pada saat mengarahkan,†pungkas Akbp Wiwin Firta.
Sementara itu, selain itu dalam sosialisasi disekolah sekolah,petugas juga memberikan penjelasan kepada anak–anak terkait dengan bahaya Narkoba yang semakin merambah kepada kalangan masyarakat. Petugas pun mengajak anak–anak sejak dini untuk selalu taat dan patuh berlalu lintas.
