Tribratanewspoldakaltim.com, PPU – Penajam Polres penajam paser utara (PPU) menggelar rapat koordinasi lintas sektoral pengendalian kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) melui Aplikasi Sistem Analisa Pengendalian Karhutla Secara Digital (Asap Digital) di ruang Catur Prasetya Polres PPU, Selasa (31/05).
Dengan mengutamakan protokol Kesehatan, kegiatan tersebut dihadiri oleh Kapolres PPU AKBP Hendrik Hermawan, SIK., Asisten II Setkab PPU, Ir. H. Ahmad Usman, Asisten II Setkab PPU H. Sodikin, Kabag Ops Polres PPU AKP Zarma Putra, para Instansi terkait dan perwakilan dari pihak perusahaan diwilayah Kabupaten PPU.
Kapolres PPU AKBP Hendrik Hermawan, SIK., mengatakan kegiatan ini dilaksanakan bertujuan untuk menindaklanjuti instruksi Presiden Jokowi kepada setiap daerah rawan karhutla, untuk memanfaatkan teknologi dalam mencegah kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang biasa terjadi tiap musim kemarau.
“Diperlukan koordinasi, sinergitas serta kerja sama yang baik dari semua pihak untuk menangani karhutla dengan menggunakan teknologi saat ini†ungkap Kapolres PPU.
Kapolres PPU menambahkan walaupun saat ini sedang musim hujan, pihaknya akan lebih awal dalam pencegeahan karhutla yang kerap terjadi setiap tahunnya di Kaltim. Mulai dari memberikan sosialisasi edukasi tentang bahaya karhutla kepada masyarakat serta akan menindak para pelaku yang sengaja membakar lahan.
Sementara, Asisten II Setkab PPU, Ir. H. Ahmad Usman, dalam sambutannya menekankan agar terus dilakukan pemantauan karhutla, karena dengan terjalinnya kerjasama yang baik, Kaltim bisa menangani karhutla lebih baik dari tahun ketahun.
Humas Polda Kaltim
