Penajam Paser Utara - Kepolisian Resor Penajam Paser Utara melaksanakan Apel Gelar Pasukan Operasi Kepolisian “Operasi Patuh Mahakam Tahun 2017†pada hari Selasa (09/05/2017) pukul 07.45 Wita bertempat di halaman Mapolres Penajam Paser Utara.
Bertindak selaku Inspektur Upacara dalam Apel Gelar Pasukan Operasi Patuh Mahakam 2017 yang mengusung tema “Polri Siap Meningkatkan Kesadaran dan Kepatuhan Masyarakat di Bidang Kamseltibcar Lantas Dalam Rangka Melaksanakan Kebijakan Promoter Kapolri†tersebut yakni Wakapolres PPU Kompol Nina Ike Herawati, dan diikuti oleh Para Kabag, Kasat, Kapolsek Jajaran, Perwakilan Kadishubpar Kab. PPU, Pos POM TNI, Jasa Raharja serta 7 peleton Personil Polres PPU dan Polsek Jajaran serta Dishubpar Kabupaten PPU.
Pada Apel Gelar Pasukan tersebut Kompol Nina Ike Herawati memasangkan pita tanda dimulainya Operasi Patuh Mahakam 2017 kepada masing-masing perwakilan yakni Brigadir Agung Laksana dari Sat Lantas Polres PPU, Sertu Sugeng. R dari Pos POM TNI, Arizal Rahmad dari Dishubpar.
Disamping itu, Kompol Nina Ike juga membacakan amanat Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Timur Irjen Pol. Drs. Safaruddin. Dalam amanatnya, Kapolda Kaltim menyampaikan permasalahan dibidang lalu lintas, dewasa ini telah berkembang dengan cepat dan dinamis. Hal ini sebagai konsekuensi dari meningkatnya jumlah kendaraan bermotor dan populasi penduduk, yang memerlukan alat transportasi sebagai sarana mobilitas dalam memenuhi kebutuhan hidupnya.
Keselamatan dalam berlalu lintas memang sering diabaikan bahkan tidak dianggap penting. Kesadaran pengguna lalu lintas, baik pejalan kaki, pengendara kendaraan bermotor, maupun pengguna jalan lainnya masih rendah. Masih ditemukan pengendara yang melawan arus lintas serta menggunakan kendaraan baik terbuka untuk transportasi masyarakat.
Lebih lanjut, Berdasarkan data jumlah kecelakaan lalu lintas operasi patuh 2016 sebanyak 2.542 kejadian mengalami peningkatan 132 mengalami peningkatan 132 kejadian atau 5 % dibandingkan periode yang sama tahun 2015 sebanyak 2.410 kejadian. Sedangkan jumlah pelanggaran lalu lintas operasi patuh tahun 2016 sejumlah 750.107 pelanggaran meningkat 18 % dari tahun 2015, dengan jumlah tilang sebanyak 62.161 lembar dan teguran sejumlah 12.034 teguran.
Secara umum, dari hasil evaluasi tersebut diatas bahwa dominasi pelanggaran yang terjadi adalah pelanggaran yang terjadi adalah pelanggaran kelengkapan surat-surat kendaraan, penggunaan safety belt dan pelanggaran terhadap rambu/marka jalan.
“Operasi patuh ini merupakan kegiatan yang rutin dilaksanakan menjelang hari raya idul fitri dan akan dilaksanakan selama 14 hari, mulai hari ini 09 Mei 2017 sampai dengan 22 Mei 2017 mendatang secara serentak diseluruh wilayah Indonesia”, tegas Kompol Nina Ike Herawati.
Untuk mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan, maka operasi ini dilaksanakan dengan mengutamakan tindakan represif berupa penegakkan hukum penilangan yang terukur bagi para pelanggar lalu lintas tanpa mengesampingkan kegiatan preemtif dan preventif serta dilakukan dengan tindakan Kepolisian yang humanis mengedepankan 3 S (Senyum Sapa Salam).
Diakhir sambutannya, Kapolda Kaltim menyampaikan melalui penyelenggaraan operasi patuh ini, maka diharapkan akan tercapai beberapa tujuan yakni terwujudnya disiplin masyarakat dalam berlalu lintas, turunnya angka kecelakaan lalu lintas dan mampu menekan jumlah fatalitas korban kecelakaan lalu lintas, berkurangnya titik kemacetan terciptanya kerjasama yang baik antar instansi pemangku kepentingan lalu lintas serta terwujudnya situasi dan kondisi kamseltibcar lantas yang mantap.
ditempat terpisah Kabid Humas Polda Kaltim Kombes Pol Ade Yaya Suryana menuturkan †bukan hanya jajaran polres saja tapi polda juga menggelar gelar pasukan operasi patuh mahakam 2017 pagi tadi di lapangan spn balikpapam†tutup Kombes Pol. Ade Yaya Suryana.
Humas Polda kaltim
