TARAKAN – Mengantisipasi teror jelang natal dan tahun baru, gelar pasukan operasi lilin dilakukan di halaman Polres Tarakan, Kamis (21/12). Kapolres Tarakan AKBP Dearystone Supit mengatakan, dalam gelar pasukan ini sekaligus rapat koordinasi beberapa instansi terkait untuk menangani pelaksanaan natal dan tahun baru.
“Dalam operasi lilin ini kita akan melibatkan instansi lain. Selain untuk kelancaran komunikasi dan transportasi yang membawa orang melaksanakan perayaan natal dan tahun baru atau bahkan liburan,†katanya.
Pria yang berpangkat melati dua ini juga menjelaskan, dalam operasi lilin mendatang ada beberapa titik yang menjadi fokus pengamanan nantinya. Diantaranya, Tempat Hiburan Malam (THM) dan tempat wisata Pantai Amal.
“Nanti di tempat-tempat itu akan dibuat posko. Kemudian kita juga akan meningkatkan patroli untuk menjaga rumah yang ditinggal warga karena berlibur atau beribadah. Karena kondisi seperti itu rawan terjadinya pencurian,†paparnya.
Dia mengatakan, yang paling terpenting dalam operasi lilin tentunya untuk menjaga kondusif tempat ibadah saat proses ibadah natal berlangsung. Untuk itu, mengantisipasi terjadinya ancaman teror jelang, pihaknya akan melakukan pengamanan ketat. Tidak hanya itu, mengingat hari raya natal dan tahun baru dipastikan akan terjadi transaksi uang yang meningkat. Olehnya itu, pihaknya menawarkan jasa pengawalan terhadap masyarakat yang ingin melakukan transaksi dan khususnya kepada pihak perbankan.
“Masyarakat dapat meminta jasa untuk pengawalan gratis ke polisi bagi yang ada keperluan di bank dan membawa uang banyak,†ucapnya.
Untuk mengantisipasi meningkatnya aksi kriminilitas, pihaknya mengimbau masyarakat untuk segera dengan cepat melaporkan ke polisi. “Kalau masyarakat lengah atau lalai akan memberikan kesempatan kepada pelaku kejahatan, misalnya rumah tidak dikunci,†katanya.
Dia juga meminta agar masyarakat yang tidak melakukan kegiatan dihari libur akhir tahun ini bisa memanfaatkan waktu untuk melaksanakan ronda malam. Meski akan melibatkan instansi terkait, dirinya enggan mengungkapkan, berapa jumlah personel yang dilibatkan. Namun dengan tegas, dia menyatakan, untuk urusan pengamanan pihaknya akan memaksimalkan pengamanan yang ada.
“Jangan ditanya berapa personel dan bagaimana caranya. Itu nanti biar di internal kami yang mengetahui. Yang jelas, kami akan bekerja maksimal akan melakukan sterilisasi rumah ibadah, sekaligus THM untuk mengantisipasi masuknya narkoba. Tapi, sebenarnya untuk narkoba semua tempat kita awasi,†tutupnya.
HUMAS POLDA KALTIM