Samarinda – Gelapnya malam di taman samarendah mendadak menjadi terang (11/5/2017), dengan adanya kegiatan aksi solidaritas 1000 lilin di taman samarendah untuk mendukung ahok juga mengalir dari ratusan warga Samarinda.

Kegiatan menyalakan lilin yang di mulai pukul 18.30 Wita, di lanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan lagu Kebangsaan lainnya, serta massa menyampaikan tuntutan kepada pemerintah tentang putusan pengadilan yang memvonis 2 (dua) tahun penjara untuk Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama (Ahok) atas dakwaan penistaan agama.Kapolresta Samarinda Kombes Pol Reza Arief Dewanto, Sik menyampaikan himbauan, agar masyarakat tidak terprovokasi dengan putusan tersebut, dan tetap menjunjung tinggi Bhineka Tunggal Ika, agar terjaganya situasi aman dan kondusif di Kalimantan Timur.

“Kami berharap masyarakat Kalimantan Timur tidak terpecah belah dengan putusan tersebut supaya masyarakat bisa beraktifitas secara aman dan damai” Ujar Kapolresta Samarinda Kombes Pol Reza Arief Dewanto, Sik melalui Wakapolsekta Samarinda Ilir Akp Maryono.

Kapolresta Samarinda Kombes Pol Reza Arief Dewanto, Sik juga mengingatkan khususnya warga samarinda, dengan adanya kasus penistaan agama ini agar masyarakat lebih berhati-hati untuk mengucapkan hal-hal yang bisa menyinggung masyarakat lain.“Seperti kata pepatah mulutmu harimaumu, jadi kita semua harus menjaga setiap ucapan kita agar tidak ada orang lain yang tersinggung karena ucapan kita”.Pelaksanaan aksi tersebut di lakukan pengamanan terbuka oleh Polresta Samarinda serta unit Intelmob Batalyon B Pelopor dan berakhir aman dan kondusif.

ditempat terpisah Kabid Humas Polda Kaltim Kombes Pol Ade Yaya Suryana menuturkan ” kegiatan ini untuk menjaga jalanya aksi , sehingga masyarakat merasa aman karena sudah ada polisi ” tutup Kombes Pol. Ade Yaya Suryana.

 

 

Humas Polda kaltim

 

 

Share.

Comments are closed.

© Copyright 2024 || Polda Kaltim tribratanews.kaltim.polri.go.id

Exit mobile version