Tribratanews.kaltim.polri.go.id, Kukar — Komitmen dalam memerangi peredaran gelap narkoba terus diperkuat di wilayah Kecamatan Anggana. Bertempat di Pendopo Kantor Desa Anggana, Polsek Anggana bersama Badan Narkotika Nasional (BNN) menggelar kegiatan pembinaan teknis sebagai bagian dari implementasi program nasional Desa Bersinar (Bersih Narkoba), yang menekankan peran aktif masyarakat dalam mencegah penyalahgunaan narkoba sejak dari lingkungan terkecil.
Kegiatan ini menghadirkan berbagai narasumber, di antaranya Aiptu Hendra Prasetia Adi dan IPTU Jumarin dari jajaran Polsek Anggana, serta M. Irsyad Furgoni dari BNN Kota Samarinda. Dalam pemaparannya, Aiptu Hendra menekankan bahwa narkoba tidak hanya merusak kesehatan, tetapi juga mengancam masa depan generasi penerus. Ia mengajak warga untuk turut berperan aktif mengawasi lingkungan dan segera melapor jika menemukan indikasi peredaran narkotika.
Sementara itu, perwakilan BNN menjelaskan pentingnya pendekatan rehabilitatif dalam menangani pecandu, yang bertujuan memulihkan kondisi medis dan sosial para korban penyalahgunaan narkoba. Ditekankan bahwa rehabilitasi bukan bentuk hukuman, melainkan bagian dari solusi kemanusiaan.
Kepala Desa Anggana, Rahmayanti, menyampaikan apresiasinya atas terselenggaranya kegiatan ini dan berharap edukasi seperti ini dapat terus dilakukan secara berkala agar masyarakat lebih siap dan tanggap terhadap bahaya narkoba. Kehadiran pejabat Kecamatan Anggana Eka Isnawati dan perwakilan Kesbangpol Kutai Kartanegara, Sutrisno, turut memperkuat sinergi lintas sektor dalam membangun ketahanan sosial terhadap ancaman narkotika.
Kapolsek Anggana dalam keterangannya menegaskan bahwa upaya menciptakan lingkungan bersih narkoba harus dimulai dari akar rumput, dengan kolaborasi erat antara aparat keamanan, pemerintah desa, dan masyarakat. “Kami berkomitmen menjaga Anggana tetap kondusif dan bersih dari narkoba. Pencegahan berbasis komunitas adalah kunci keberhasilan,” ujarnya.
Dengan digelarnya pembinaan teknis ini, diharapkan seluruh elemen masyarakat Desa Anggana semakin memahami peran penting mereka dalam menciptakan lingkungan yang aman, sehat, dan terbebas dari pengaruh zat terlarang.
