Tribratanews.kaltim.polri.go.id, Balikpapan – Curah hujan tinggi yang melanda wilayah Balikpapan mengakibatkan tanah longsor di Jalan Borobudur 1 RT 36 No. 49, Kelurahan Muara Rapak, pada Selasa (14/01/2025) sekitar pukul 05.00 WITA. Insiden tersebut menimpa lahan milik warga, Bapak Asma (65 tahun) dan Bapak Tawa (76 tahun). Meski demikian, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.
Sebagai respons cepat, Polsek Balikpapan Utara bersama Tiga Pilar—Bhabinkamtibmas, perangkat kelurahan, dan kecamatan—bersinergi dengan instansi terkait seperti BPBD, Relawan Garuda, Kasi Trantib Kelurahan, dan pemangku kepentingan lainnya untuk menangani dampak tanah longsor.
Bhabinkamtibmas Muara Rapak, Aiptu Suprapto, S.H., memimpin koordinasi di lapangan untuk melaksanakan mitigasi awal guna mencegah longsor susulan. Upaya yang dilakukan meliputi pemasangan terpal pada area yang terdampak guna mengurangi potensi pergerakan tanah.
Selain langkah mitigasi bencana, Aiptu Suprapto juga menyampaikan himbauan Kamtibmas kepada warga sekitar. Ia mengingatkan pentingnya meningkatkan kewaspadaan dengan mengaktifkan Poskamling dan mencegah potensi kejahatan seperti pencurian dengan kekerasan (Curas), pencurian dengan pemberatan (Curat), dan pencurian kendaraan bermotor (Curanmor) di lingkungan sekitar.
Kapolsek Balikpapan Utara melalui Bhabinkamtibmas menegaskan pentingnya peran aktif masyarakat dalam menjaga keamanan dan kesiapsiagaan menghadapi bencana. “Sinergitas antara masyarakat dan instansi terkait sangat penting untuk memastikan keselamatan bersama, baik dari ancaman bencana alam maupun kerawanan sosial,” ujar Aiptu Suprapto.
Kegiatan evakuasi dan mitigasi berjalan dengan lancar, menunjukkan koordinasi yang baik antara Tiga Pilar dan stakeholder terkait. Dengan adanya langkah cepat ini, situasi di lokasi kejadian dapat dikendalikan, sekaligus meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kesiapsiagaan menghadapi bencana alam.
Polresta Balikpapan melalui Polsek Balikpapan Utara terus berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, baik dalam menjaga keamanan maupun dalam menghadapi potensi bencana alam di wilayah hukumnya.
