Kegiatan yang dilaksanakan selama tiga hari tersebut merupakan bagian dari upaya peningkatan kualitas SDM Polri, khususnya dalam hal profesionalitas dan kompetensi penyidik dalam menjalankan tugas penegakan hukum. Sertifikasi ini bertujuan memastikan setiap penyidik dan penyidik pembantu memiliki kemampuan teknis dan etika yang sesuai dengan standar yang ditetapkan Mabes Polri.
Dalam sambutannya, Kapolda Kaltim menegaskan pentingnya integritas, akuntabilitas, dan transparansi dalam setiap proses penyidikan.
“Sertifikasi ini merupakan komitmen dari kami untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan hukum kepada masyarakat. Penyidik dan penyidik pembantu adalah ujung tombak kepercayaan publik terhadap institusi kepolisian,” ujar Irjen Pol Endar Priantoro.
Kegiatan ini diikuti oleh seluruh penyidik pada satuan kerja Reserse jajaran di Wilkum Polda Kaltim. Selama proses sertifikasi, para peserta akan mengikuti serangkaian materi dan ujian kompetensi, baik teori maupun praktik, yang mengacu pada kurikulum terbaru dari Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Polri.
Dari tempat terpisah, Kabid Humas Polda Kaltim Kombes Pol Yuliyanto, S.I.K., M.Sc., menyampaikan bahwa kegiatan ini juga menjadi bagian dari reformasi birokrasi internal Polri yang berkelanjutan.
“Kami berharap melalui sertifikasi ini, kepercayaan publik terhadap Polri semakin meningkat. Kompetensi penyidik yang tersertifikasi akan membawa dampak positif dalam penanganan perkara yang lebih profesional dan berkeadilan,” ujar Kombes Pol Yuliyanto.
Humas Polda Kaltim
