BALIKPAPAN, Poldakaltim.com,- Dengan ditetapkannya Kota Balikpapan sebagai daerah penyangga penanggulangan bencana gempa dan tsunami di Palu dan Donggala, Polri bersama TNI dan pemerintah telah mendirikan beberapa Posko, diantaranya Posko Utama di VIP Room Bandara SAMS Sepinggan, Pelabuhan Semayang, Pelabuhan Kariangau, dan Lanud Dhomber.
Sebanyak 215 korban bencana gempa dan tsunami yang baru saja tiba di Lanud Dhomber langsung dievakuasi oleh TNI-Polri. Selasa (02/10/2018).
Kabid Humas Polda Kaltim Kombes Pol Ade Yaya Suryana menerangkan “Korban akan langsung dirujuk ke RS Bhayangkara, RS Pertamina, RS Siloam dan RSUD Balikpapan,†sebut Ade.
“Korban yang masih trauma diistirahatkan di kantor Bea Cukai, sementara yang mengalami luka-luka langsung dibawa ke Rumah Sakit Pertamina untuk dilakukan perawatan lebih lanjut,†lanjutnya
HUMAS POLDA KALTIM
