Tribratanewspoldakaltim, Berau – Wakapolres Berau Kompol Ramadhanil menghadiri rapat evaluasi capaian vaksin per kecamatan wilayah Kabupaten Berau, di Ruang Rapat Sangalaki Kantor Bupati Berau, Tanjung Redeb, pada Jumat 27 Mei 2022.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Asisten 1 Setkab Berau M Hendratno, Kadinkes Berau Iswahyudi, Kepala Pelaksana BPBD Berau Thamrin, Pasi Pers Kodim 0902/Bru Kapten Rustan, para Camat Kabupaten Berau, UPT Puskesmas se-Kabupaten Berau, Kapolsek jajaran Polres Berau dan Danramil Kodim 0902/Bru.
Rapat tersebut membahas capaian dari 13 kecamatan yang ada di Kabupaten Berau, beserta kendala apa saja yang dihadapi.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Berau menuturkan, capaian vaksinasi di Bumi Batiwakkal untuk tiap kecamatannya rata-rata diatas 70 persen untuk vaksin dosis 1 dan 2. Sementara untuk vaksin booster atau dosis 3 rata berkisar antara 10 persen hingga 50 persen.
“Saat ini kendala vaksinasi adalah kesadaran masyarakat untuk melakukan vaksinasi. Apalagi saat ini kasus COVID-19 semakin menurun, sehingga ada stigma di masyarakat, sudah cukup vaksin sampai dosis 2 saja,†ungkap Thamrin.
Untuk itu, kata dia, perlu adanya sosialisasi kepada masyarakat tentang pentingnya vaksinasi. Maskipun kasus menurun, tidak menutup fakta bahwa kasus COVID-19 masih ada.
“Sehingga, masyarakat diharapkan tetap patuh pada protokol kesehatan. Dan terkait vaksin, tetap harus kita laksanakan. Karena kasus COVID-19 ini belum selesai,†pungkasnya.
Sementara itu, Wakapolres Berau Kompol Ramadhanil mengatakan, untuk target capaian dari pusat hingga tanggal 30 Juni 2022 nanti terkait dosis 1 dan 2 wajib mencapai 100 persen.
“Sementara untuk Berau saat ini baru mencapai 82 persen. Masih harus dikejar 18 persen lagi,†ujarnya.
Sedangkan untuk vaksin dosis 3 atau booster, wajib mencapai 30 persen pada 30 Juni 2022 nanti.
“Untuk vaksin dosis 2 lansia, wajib mencapai 70 persen. Namun, Berau baru mencapai 57 persen,†tuturnya.
Untuk mengatasi berbagai kendala yang ada, pihaknya akan bersinergi dengan instansi terkait dalam pelaksanaan menyukseskan vaksinasi.
“Syarat penurunan level PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) adalah capaian vaksin, ketersediaan BOR dan angka kasus. Sehingga vaksin ini juga penting,†tuturnya.
Dikatakannya, pihaknya melakukan berbagai inovasi terutama di jajaran Polsek menggelar vaksinasi secara door to door atau jemput bola.
“Kita juga memberikan doorprize kepada peserta vaksin, untuk menarik perhatian masyarakat,” tuturnya.
Humas Polda Kaltim
